Haruskah Menunggu ?? Stay / Left ??

Posted by Secret Notes

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Melihat tawamuMendengar senandungmuTerlihat jelas dimatakuWarna - warna indahmu.. 

Menatap langkahmuMeratapi kisah hidupmuTerlukis jelas bahwa hatimuAnugerah terindah yang pernah kumiliki..
Pernah dengar lirik lagu diatas ? "Anugerah terindah yang pernah kumiliki" judulnya.. sering kali saya mendengar lagu ini, bukan karena lagi galau / seneng.. tapi emang liriknya bagus dan bermakna..

Pos ketiga di blog ini, maaf.. kalo pos ini memang ga penting untuk dibaca, karena saya hanya menulis apa yang saya ingin tulis.

Tulisan yang terinspirasi dari seseorang yang menunggu cintanya, meski waktu terus berjalan. seberapa kah kamu sering mendengar, cinta yang harus ditunggu? yang kadang harus merelakan, menyia-nyiakan sesuatu yang ada, karena menunggu seseorang? 

Cinta memang tidak harus ditunggu, tetapi harus di jemput, untuk kita rasakan dalam hidup, tetapi beberapa orang, dan berbagai kasus cinta yang ada, tidak jarang, orang tetap menunggu cintanya, walaupun ditahu, seseorangnya sudah menjadi milik orang lain, ada juga yang tidak pernah menjemput nya, ada juga mengalami dilema dimana hari esok itu tidak akan pernah datang, tetapi mereka tetap menunggu. untuk itu, maka marilah kita kupas tuntas, dan melihat dari dalam, mengapa ada saja orang yang rela menunggu cintanya, meski cintanya tidak punya harapan. 

sumber: (bukan dari pengalaman pribadi, tetapi dari berbagai kehidupan seseorang masih terus menunggu cintanya) yang kisah tulusnya menjadi inspirasi dan diperbolehkan untuk dibagi.

Haruskah Menunggu ?? Stay / Left ??



Disisi Lain Ada Orang Yang Bisa Berbahagia, Tetapi Disisi Lain Orang Masih Menunggu Cintanya?

Didunia ini, karena watak, yang dihasilkan dari pengalaman kita, sehari perhari, itulah yang membentuk citra kita, dan kenapa manusia itu berbeda2, meskipun kita juga sama, yaitu manusia? seseorang bertanya-tanya kepada temannya yang masih terus menunggu cintanya? bahkan orang itu juga pernah juga bertanya kepadanya, kenapa anda begitu sabar? dan kebanyakan menjawab dari orang-orang yang ditanya adalah:, “saya yakin suatu saat dia adalah milik saya” oh…betapa tulusnya cintanya, tetapi di era jaman yang seperti ini, dimana orang seringkali tidak melihat sesuatu didepan matanya, apalagi rela menunggu cintanya. mungkin bagi orang itu, untuk apa toh susah, lebih baik yang sudah ada saja toh, menikah bahagia dan melanjutkan hidup, tanpa memikirkan cinta sejatinya sedang menunggu dan berkorban untuknya. Perkembangan jaman seperti sekarang menganggap “menunggu jodoh” sudah ketinggalan jaman, cowok dan cewek bisa didapat dari mana saja, Facebook, Twitter, Myspace, bahkan BBM (Blackberry Mesenger) tinggal ketemuan, apalagi bisa mengirimkan foto, update status, setiap harinya, bahkan setiap waktunya, tanpa harus memakai surat cinta di era ....

Jaman instan ini seringkali melahirkan cinta yang tidak tulus, dan di usia 40 tahun akan bercerai, kebanyakan begitu (bukan melihat dari infotainment saja) artis cerai, karena orang menganggap, bisa saja dijaman sekarang semuanya serba mudah. pemerintah meluruskan produk terbaru dan membuat orang ingin cepat memilikinya, bahkan dengan cara instan sekalipun. wajar-wajar saja, bila orang tidak tulus terhadap cintanya, asal dia bisa mencukupi, tidak ada masalah (ada juga seperti itu), nah masalahnya kenapa para “penunggu cinta” masih tetap menunggu, ini dia rahasianya:

Orang itu bisa membuat dia bahagia walaupun tanpa harta
Bisa membuat dia lebih hidup meski, banyak, atau lebih yang seperti dia
Sifat diri pribadi yang rela menunggu
Rela dicibir dan disindir didepan atau belakangnya
Tidak ada pilihan lain, meski hidup bersama dengan pilihan lain itu
Tidak bisa berharga tanpanya
Rela mati demi yang disayangi
Dll
Sebenarnya masih banyak lainnya, yang tidak bisa dijelaskan kata-kata, lagi pula tipe para “Penunggu” didunia ini ada 2, yang pertama merelakan dirinya tanpa cinta dan yang kedua hidup dengan cinta, bersama orang lain, tetapi dia terus menunggu.

Rina contohnya (bukan nama asli) wanita paruh baya, yang harus menunggu cintanya, 8 tahun dan itupun menunggu hampir 7 bulan lagi untuk bersama (tidak menyebutkan identitas), saat ini dia berhasil menjemput cintanya, 8 tahun itu bukan waktu yang sebentar, tetapi lama sekali, bagai ribuan tahun dimana hati dia yang terus menunggu. meski berbagai kali berhubungan cinta dari seseorang, yang berganti pasangan, 3x dalam 8 tahun. tetapi hati terus menunggu. saat sang lelaki dengan gonjang-ganjingnya dengan istri pertamanya, dan cerai, rina mulai memasuki hidupnya. cinta yang dari masa SMA mulai tumbuh, tidak bisa terbendung kepernikahan dengan masa hampir 7 bulan dari masa perceraiannya. ya itulah contoh ke dua dari para penunggu. memang manusia kadang tidak bisa memilih cintanya sesuai dengan apa yang kita mau, semua sudah diatur (menurut kepercayaan orang) tetapi ada juga yang mengalami kegagalan tidak bisa menjemput cintanya bahkan sampai ajal menjemput, tidak bahagia dengan rumah tangganya sekarang, karena menyesal tidak bisa hidup dengan lelaki/wanita yang di cintainya dan ada juga yang bahagia, tetapi hati kecilnya selalu meronta bila teringat kekasih yang diinginkannya. meskipun itu gagal tidak bisa menjemput kekasih idamannya, bukan berarti itu adalah kegagalan dalam hidup, itu salah. kadang cinta tidak harus memiliki. nah berikutnya cara mengatasi dari rasa menunggu yang terlalu dalam…apa masih bisa di atasi? oh tentu saja bisa, jikalau hal itu berat dan sangat sulit seorang bisa kembali normal, dan hidup dengan kebahagiannya, walaupun tanpa cinta yang diinginkan.

Dari Penunggu Menjadi Penerima

Seperti dalam lirik lagu Raisa:

Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi

Dalam mengatasi dan merelakan sifat menunggu seseorang dari waktu yang panjang ada 2 cara, yaitu dengan cara Mendalami dan Empati, yang keduanya di rasa berat untuk digunakan oleh para “Penunggu”

Mendalami

Seperti kata-kata orang: “Mungkin Bukan Jodoh”, “Sudah Jalannya”, “Kaya Gak Ada Orang Lain Aja”,dll yang bisa dibilang orang-orang dahulu berkata, memang ada benarnya toh. contohnya: Mungkin Bukan Jodoh. so cobalah selami perkataan itu: Mungkin Bukan Jodoh……apa yang anda dapat???????????????

Jodoh anda bukan dia, that it’s itu kan? atau dibalik itu ada yang lebih baik 2x atau 100x lipat dari orang yang anda cintai. coba renungkanlah, kenapa anda tidak bisa mendapatkan dia? dan instropeksi lebih masuk kedalam dan temukanlah penyebabnya. 

Apa dia bisa berbahagia dengan anda nantinya?

Dalamilah ini: anda memang bukanlah orang tidak bisa membahagiakan dia, tetapi anda harus ingat, dia adalah manusia seperti anda, yang juga bisa memilih. ketika 2 orang insani dihadapkan kepada sesuatu yang membuat mereka tidak bisa bersatu, atau dimana situasi kenapa tidak langsung menyatakan cintanya? biasanya salah satunya pasti akan beralih kepada seseorang yang tegas, karena ini adalah hidup, bukan main-main, seseorang akan menua, dan seseorang tidak akan muda lagi. sampai kapan kah itu terjadi, kalau anda tidak bisa mewujudkan itu? disaat anda bersama biasanya ketidaktegasan itu akan memicu keharmonisan, canggung, dan bisa saja anda dicap jelek, karena sifat anda yang menjengkelkan. hidup ditengah dendam dan pengkhianatan, apakah anda mau hidup seperti itu? 

Sakit hati yang terlalu dalam biasanya menyebabkan benci 

Dalamilah ini juga: 

     Saat ini Anda terus menunggu, karena sebab dari anda sendiri kan? mungkin sifat pemalu, tidak jujur, tidak langsung, kalau tidak anda sudah bisa bersatu kan? atau sebab dari diri orang yang dicintai anda, misalnya: menjauh, memilih orang lain dibanding anda, meninggalkan disaat cinta sedang tumbuh,dll. so jadi kesimpulannya adalah sama-sama sakit hati. bisa saja orang yang anda cintai masih dendam dalam hati (walaupun anda tidak tahu) yang ujung-ujungnya perselingkuhan, diputuskan begitu saja, tidak peduli (mungkin) nanti terhadap anak anda. atau yang parahnya, dendam dihati karena dahulu tidak bisa mendapatkannya, anda sendiri yang memulai balas dendam. anda berpikir cewek/cowok itu dahulu meninggalkan anda, sekarang saat nya membalas? dan walaupun tidak ada dendam terlalu dalam, tetapi ada saja rasa ingin membalas. hal itu wajar sekali, kok. so itulah kehidupan yang anda mau ?

  • Sifat anda yang memang tidak cocok dengan dia
  • Untuk Menafkai dia
  • Dari cara masuk kepergaulan hidup anda, keluarga, saudara anda


Coba dalami lagi ketiga contoh pertanyaan itu? dan tanya kepada hati anda yang paling dalam, apakah saya bisa bersama dengan nya nanti, ketidakcocokan dan faktor psikiologi yang menghambat anda bersatu, serta hal yang tidak masuk akal lainnya. yang pasti semua ini adalah pemaksaan, ya…….cinta dengan paksaan, tidak bisa berlangsung lama. pikirkanlah lebih dalam dengan pertanyaan-pertanyaan anda tentang masa depan kamu dan dia, ketika dimasa mendatang anda bersama, renungkan lagi sifat, sikap kamu yang membuat anda tidak berhasil mendapatkannya? kesemuanya berpulang kepada pemikiran anda.

Last..

“Jika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, Anda menderita, jika Anda mendapatkan apa yang Anda tidak ingin, Anda menderita, bahkan ketika Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan, Anda masih menderita karena Anda tidak bisa berpegang pada itu selamanya. Pikiran Anda adalah situasi Anda. Ia ingin bebas dari perubahan. Bebas dari rasa sakit, bebas dari kewajiban hidup dan mati. Namun perubahan hukum dan tidak ada banyaknya berpura-pura akan mengubah realitas “.

So apapun itu, itu adalah sebuah cerita dari kehidupan, suatu saat kita akan dikubur, cerita cinta kita tewas terbawa mati. so sebelum itu terjadi, bila anda masih seorang penunggu, bebaskanlah diri anda, karena anda berhak untuk beberbahagia, seperti layaknya jodoh anda yang juga sudah berbahagia. satu hal jawaban dari para si peninggal cinta, yang menyebabkan orang menjadi penunggu adalah, jawaban yang sering keluar dari ucapan jujurnya adalah: “saya pun tidak mau anda seperti itu (untuk para penunggu)” so dia pun ingin anda bahagia, jangan sampai anda terpuruk olehnya, karena itu akan menambah kesedihan dia. so railah masa depan anda, kalau anda sudah tidak punya pilihan lagi, kata: Remis itu adalah pilihan yang cocok (tidak ada kalah maupun menang) istilah dalam catur. semuanya bahagia, semuanya punya kehidupan, so kenapa anda masih bersedih sekarang….so kalau dia tidak mau anda terus menunggu? kenapa anda terus menunggu? itulah intinya dari permasalahan ini.

Oke deh friend dan bro, sekian post dari judul " Haruskah Menunggu ?? Stay / Left ?? "ini, yang semoga bisa menjadi sebuah contoh dari seseorang yang rela tidak bisa melepaskan dirinya dari belenggu menunggu. apapun itu, anda layak berbahagia, kalau takdir sudah berkehendak tidak bisalah di cabut lagi…sekian. 

Related Post



queenbeecht.blogspot.com mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
queenbeecht.blogspot.com mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar