بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sebenarnya, yang sepanjang waktu membawa misi terpenting
& hasil pendidikan itu adalah kita pribadi, bukan institusi pendidikannya.
Apapun latarbelakang akademik & apapun nama besar institusi pendidikan yang
pernah kita nikmati, masyarakat melihat KITA-nya terlebih dahulu.
Jika kita
banyak berbuat baik bagi masyarakat, fokus penghargaannya adalah pada orangnya
terlebih dahulu. Jika kita brengsek pun, kutukan lingkungan langsung tertuju
pada kita, bukan pada sekolah / kuliahan yang pernah kita jalani.
Maka, kalo
sejak awal kita udah menilai orang berdasarkan akademiknya terlebih dahulu,
hasil penilaiannya akan bias, karena akan muncul ekspektasi tertentu yang
justru gak relevan dengan karakter asli orang itu.
"Loh, kamu kan sekolah
di A, seharusnya kamu pinter dong..."
"Loh, kamu kan kuliah di B,
seharusnya kamu bisa kerja dong..."
Inilah bias yang fatal di dunia kerja,
bisnis dan korporasi; khususnya dalam hal rekrutmen...
Hanya sekitar 5-10% saja
bidang2 pekerjaan yang membutuhkan nama baik alma mater tertentu. Selebihnya,
sangat bergantung dari karakter, reputasi, kompetensi dan etika kerja yang kita
miliki.
Selalu jagalah nama baik keluarga, alma mater, dan perusahaan tempat
kita bekerja; melalui pemikiran, kata2, perbuatan dan sumbangsih terbaik kita
pada masyarakat.
Esensi Karakter Yang Terabaikan Dalam Dunia Kerja
Posting Komentar