Bagaimana Cara Karyawan Semakin Betah di Kantor

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Bagaimana Cara Karyawan Semakin Betah di Kantor ???
Ini judul sangat menarik untuk didiskusikan kepada para HR maupun Employee,

Tingkatan tertinggi kualitas sebuah organisasi korporat adalah ketika karyawan di dalamnya bertahan, utamanya karena:

1. Kualitas kepemimpinan para pemimpinnya.
2. Kultur organisasi yang adil, manusiawi, dan dinamis.
3. Kenyamanan interaksi bersama orang2 di dalamnya.

Sehingga urusan gaji dan benefit menjadi nomer dua setelah ketiga poin plus diatas,
Inilah yang disebut sebagai "Loyal dan termotivasi (Full Engaged)".

Tingkatan kedua tertinggi adalah ketika karyawan bertahan di suatu perusahaan bukan karean ke-3 poin itu, akan tetapi karena gaji dan benefit yang ditawarkan perusahaan itu.

Ini yang disebut sebagai "loyal tapi gak engaged".Loyal karena kewajiban dan hak-nya saja.

Tingkatan terendah adalah kemunafikan.
Gak loyal, gak engaged, dan menjelekkan perusahaan tempatnya bekerja, tetapi tetap menerima gaji dan rejeki lainnya dari situ.

Jika dianjurkan resign, menolak denga seribu satu alasan (padahal cuman karena banyak cicilan) wkwk.

Jadi, dalam pandangan saya, kalo karyawan bertahan semata karena gaji dan benefit, belum termasuk kategori munafik.

Yang disebut munafik adalah ketika lidah seorang karyawn terus-menerus menjelekkan kantornya, tapi disuruh resign tetep gak mau,

Ini ibarat meludahi sumur tempat kita menimba air mandi dan minum.

Jadi, Pro / Kontra nih ? hehe....

Bagaimana Cara Karyawan Semakin Betah di Kantor

Eitss, jangan salfok sama yang digambar loh, hanya beberapa perusahaan yang memberikan fasilitas seperti diatas, contohnya massage services, wkwk

Usia Semakin Bertambah / Berkurang ?

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

  Hari ini, genap 19 tahun yang lalu aku lahir di Kota Pahlawan. Yang bener nih? Masa 19? Nggak ding.. Nggak boleh boong ya? Ya dehh, jujur. Tepatnya, 23 tahun yang lalu. Udah tua gue ya? T_T
   Alhamdulillah.. Aku mengucapkan syukur, Allah masih memberikan kesempatan kepadaku hidup di dunia fana ini hingga saat ini. Di sisi lain, terkadang terpikir juga, apa yang telah aku capai dalam usia setua ini. Apa yang sudah aku berikan untuk Agama, untuk masyarakat, untuk bangsa, untuk manusia di seluruh dunia? Dzghhh… muluk-muluk banget ya…
  Usiaku bertambah, tapi sisa hidup di dunia berkurang. Asumsikan saja, rata-rata hidup orang Indonesia 65 tahun, maka pada usiaku saat ini, sudah melewati lebih dari sepertiga. Mudah-mudahan saja, di sisa hidupku kedepannya (jika Allah menghendaki), aku dapat mengisinya dengan amal baik, yang bermanfaat bagi orang-orang di sekelilingku (keluarga, teman) dan orang-orang yang bahkan tidak mengenalku.
 Jalan hidup manusia memang beda-beda. Jika kita selalu membandingkan dengan orang lain, apalagi yang berada di atas, maka kita tak pernah puas. Aku adalah aku, dia adalah dia, kamu adalah kamu, mereka adalah mereka. Tidak bisa dibanding-bandingkan. Teramat banyak faktor, baik eksternal dan internal yang menjadi prediktor. Masing- masing punya kelebihan dan kekurangan, punya peluang dan tantangannya sendiri.
 Wahh, udah kelamaan nih cuap-cuapnya. Melalui blog ini saya mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat dari teman-teman yang sudi mengunjungi blog ini. Halah, GEER banget sih…

Usia Semakin Bertambah / Berkurang ?